Pasti Cuan! 10 Ide Jualan Makanan Yang Laku Setiap Hari
Ada yang bilang, jualan makanan sebenernya lebih banyak cuannya ketimbang boncos. Apalagi kalo jualan makanan yang laku setiap hari. Boncos jauh-jauh deh..
Sebenernya kalau kita jeli melihat peluang, sebagian besar makanan pasti punya pasar. Apalagi kalau pengemasan dan promosinya tokcer. Jualan senyum terus tiap hari.
Jualan makanan apa aja ya yang bakal laku setiap hari? Cekidot gaes!
10 Ide Jualan Makanan Yang Laku Setiap Hari
- Aneka gorengan
Cemilan gorengan ngga ada matinya deh. Udah itu aja. Siapa yang ngga suka gorengan? jajanan murah meriah yang dicintai semua lapisan masyarakat. Iya sih, ada yang harganya ngga murah meriah kalau belinya di resto bintang 5 atau kafe kaum jetset. hehe..
Sejak harga minyak goreng terbang tinggi, harga gorengan mau ngga mau naik juga. Namun demikian, si gorengan yang biasanya beli 2000 dapet 3 biji tetep laris manis meski harganya naik jadi 1000/biji.
Modalnya gimana? Modal yang dibutuhkan mulai dari 3,4 juta. Berikut ini rinciannya :
- Gerobak mulai 2 juta an. Kita bisa survey harga gerobak di Tokopedia. Ada gerobak bekas dan gerobak baru di sana. Tinggal pilih aja sesuai budget.
- Peralatan masak, seperti wajan, kompor, tabung gas, spatula, talenan, dll. Mulai 850 ribu.
- Bahan baku, yaitu tepung terigu, minyak goreng, garam, penyedap, bumbu lain, sayuran, ubi, pisang, dll. Estimasi 350 ribu
- Biaya lain-lain 200 ribu.
2. Nasi uduk / nasi kuning
Menu nasi uduk dan nasi kuning biasanya dibutuhkan sebagai menu andalan setiap pagi. Adanya penjual nasi kuning dan nasi uduk sangat membantu para ibu mempersiapkan sarapan pagi atau bekal sekolah bisa juga untuk bekal ke kantor.
Peluang jualan nasi uduk ini sangat menguntungkan untuk usaha rumahan. Pertama, modalnya kecil cocok untuk ibu rumah tangga. Perkakas jualan bisa pakai perabotan rumah tangga yang sudah ada di rumah.
Kedua, bahan bakunya mudah didapat. Pengolahannya juga simple, tidak banyak tahanpan yang merepotkan. Ketiga pengemasannya juga bisa sederhana. Bahkan untuk nasi uduk rumahan, kita bisa pakai kertas nasi.
Konsumen nasi uduk sebenarnya bisa sangat luas tergantung promosi yang dilakukan. Kalau nasi uduk kita enak, promosi gratis dari mulut ke mulut lebih cepat menyebar. Apalagi kalau kita jualan di marketplace, seperti Shopeefood, Gofood, dan Grabfood. Kabarnya sih, potensi Shopeefood lebih bagus untuk jualan makanan.
3. Frozen Food
Orangtua yang sibuk bekerja biasanya menyimpan stok makanan cukup banyak di kulkas. Salah satu makanan yang bisa diandalkan adalah frozen food.
Makanan beku ini tentu tidak hanya nugget dan sosis. Ikan fillet dan seafood olahan memperkaya varian frozen food.
Peluang jualan frozen food sangat potensial. Frozen food termasuk jenis jualan makanan yang laku setiap hari. Modalnya tidak terlalu besar. Tergantung mau jualan frozen food kelompok yang mana. Kelompok kelas 1, kelas 2, atau mau bikin sendiri.
Kalau forzen foodnya bikin sendiri, modalnya agak besar. Otomatis harganya pun lebih tinggi ketimbang forzen food bikinan pabrik.
Selain modal bahan baku, kita wajib punya mesin pendingin dengan kapasitas memadai untuk menyimpan stok frozen food. Harga mesin pendingin atau freezer frozen food mulai dari Rp 2,5 juta.
Apabila masih merintis dari 0 banget, kita bisa pakai kulkas dua pintu. Bagian freezernya khusus menyimpan frozen food yang kita jual. Semoga laris manis supaya lekas bisa beli freezer khusus frozen food yak 🙂
4. Gado-Gado / Pecel
Jualan gado-gado / pecel termasuk jenis jualan makanan yang laku setiap hari. Menu kaya sayuran ini bisa menjadi menu sehat untuk semua umur dan lapisan.
Bahan bakunya tidak banyak dan relatif murah. Peralatan yang dibutuhkan juga bisa menggunakan peralatan masak di rumah. Kita juga bisa menjual gado-gado/pecel di marketplace. Lebih praktis dan biasanya laris manis.
5. Ayam Goreng
Menu ayam goreng pasti disukai semua orang keculai para vegan. Namun, persentase vegan di masyarakat kita kan sangat sedikit. Jadi, peluang jualan ayam goreng sangat terbuka lebar.
Ayam goreng tepung atau ayam goreng ungkep sama potensi larisnya. Kalau tidak ingin repot mempersiapkan semua peralatannya, kita bisa membeli ayam goreng franchise yang banyak dijumpai di pasaran.
6. Camilan kekinian
Apa aja tuh camilan kekinian? variasi camilan yang terbuat dari tahu. Seblak, dimsum,corndog, dan sebagainya. Jualan camilan kekinian termasuk jualan makanan yang laku setiap hari lho. Mau pilih yang mana? Hitung dulu saja modal yang dibutuhkan masing-masing cemilan.
Kita ambil contoh dimsum. Camilan asal negeri Tirai Bambu ini semakin populer belakangan. Kalau dulu dimsum hanya bisa diakses di acara-acara resmi, kini siapa pun bisa menyantap dimsum bahkan dengan harga amat terjangkau.
Besaran modal yang dibutuhkan sekitar Rp 5 juta. Biaya terbesar tentu saja untuk gerobak. Selanjutnya peralatan masak, seperti kompor dan tabung gas, panci untuk mengukus, sumpit, cobek, talenan, sendok, garpu, wadah untuk mengemas dimsum, dan sebagainya.
Kita bisa menggunakan sebagian peralatan yang sudah ada di rumah. Yang perlu dibeli biasanya wadah pengemasan dimsum dan tabung gas tambahan.
7. Bakso dan mie ayam
Siapa yang tidak doyan bakso juga mie ayam? Makanan yang selalu dicari bahkan saat orang-orang punya hidangan serbalezat di hari raya, bakso tetap menjadi primadona.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk berjualan bakso dan mie ayam? Cekidot gambaran analisis peluang usahanya ya..
Modal usaha bakso dan mie ayam bagi pemula biasanya cukup besar. Mengapa demikian? Karena pemula membutuhkan gerobak sebagai modal utama. Harga gerobak mulai dari Rp 1,5 juta.
Perkakas masak utama tentu panci. Kita bisa memilih panci bahan stainless steel atau aluminium. Yang bagus sih bahan stainless steel. Harganya sekitar Rp 450 ribuan. Untuk itu, perlu survey harga juga ke marketplace serta pasar offline.
Panci dan alat masak lain membutuhkan modal sekira Rp 2 juta. Biaya bisa bertambah apabila kita bermaksud membuka warung bakso. Kita perlu kursi meja, terpal, dan lain-lain.
Bahan baku membutuhkan biaya sekira Rp 1- 2 Juta. Bahan baku terdiri dari daging sapi, mie, bihun, seledri, daun bawang, garam, masako, saus, kecap, cabai merah, bawang putih, bawang merah dan bumbu lainnya
Total modal sebesar sekira Rp 4,5 juta. Modal ini tanpa sewa tempat ya. Yang penting dari jualan bakso dan mie ayam adalah rasa yang enak, higienitas, dan tentu saja promosi. Sebar luaskan kabar usaha bakso ke semua handai taulan. Marketing dari mulut ke mulut sangat efektif di lapangan.
8. Pempek
Makanan asli Palembang ini sangat familiar di masyarakat kita. Berbahan dasar ikan tenggiri atau belida, pempek selalu enak dinikmati di segala suasana. Apalagi kalau rasa cukonya cocok, susah berhenti ngunyah tuh.
Tertarik jualan pempek? Sebelum mulai jualan, cermati dulu penghitungan modalnya sebagai langkah persiapa memulai usaha pempek.
Etalase atau gerobak menjadi modal yang harus kita punya. Kita bisa membuatnya sendiri atau membelinya. Harga etalase atau gerobak sekira Rp 2 juta.
Kita juga membutuhkan alat penggiling daging ikan. Selanjutnya tentu kompor gas, tabung gas, sendok, garpu, pisau, talenan, wadah mengemas pempek meja kerja, dan perabotan lain. Estimasi biayanya sebesar Rp 3 juta.
Bagaimana dengan bahan baku? Bahan yang dibutuhkan adalah ikan kakap/belida/ ikan yang cocok untuk membuat pempek. Bahan baku lainnya tepung sagu, ebi, cabe merah, garam, gula, telur ayam, cuka, bawang merah, dan bawang putih. Estimasi biaya sebesar Rp 3 juta.
Total modal yang dibutuhkan untuk berjualan pempek adalah Rp 8 juta. Modal ini belum termasuk biaya tempat dan karyawan apabila ingin berjualan dengan menyediakan makan di tempat dan membayar karyawan.
9. Batagor
Batagor banyak dijual di berbagai kota, tidak hanya di Bandung, tempat asal makanan ini. Cara membuatnya pun mudah. Bahannya juga mudah didapat.
Kemudahan itu tentu membuka peluang usaha batagor. Makanan ini termasuk dalam makanan yang laku dijual setiap hari. Skalanya bisa besar atau kecil. Bisa dikemas eksklusif, bisa juga dikemas sederhana saja.
Seperti umumnya penjualan makanan, modal utama tentu gerobak. Meskipun kita berjualan di rumah, gerobak tetap dibutuhkan. Harganya mulai dari Rp 2 juta.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain wajan, cobek, talenan, meatgrinder, kompor, tabung gas, panci, sendok,dan meja kerja. Estimasi biaya yang dibutuhkan Rp 2 juta.
Bahan baku batagor, seperti ikan tenggiri, tepung sagu, kacang tanah, minyak goreng, gula merah, kecap, daun bawang, telur, kulit pangsit, minyak wijen. BIaya yang dibutuhkan sekira Rp 2 juta.
Jadi, perkiraan modal yang dibutuhkan untuk berjualan batagor sebesar Rp 6 juta.
10. Jajanan pasar
Kalo jualan jajanan pasar, kita tidak selalu harus membuatnya sendiri. Kita bisa menjadi reseller. Sebagian produsen mengizinkan resellernya mengembalikan jajanan pasar yang tidak laku. Perjanjian ini tentu saja disertai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sebagian lagi bisa membeli jajanan pasar di pasar kue atau toko kue besar atau langsung membelinya di tempat pembuatan kue. Kita bisa memanfaatkan meja panjang di rumah jika ada untuk berjualan kue. Lebih bagus lagi kalau punya etalase.
Beberapa penjual jajanan pasar ada yang menggunakan mobil pick up untuk menjajakan dagangannya. Cara ini lebih bisa menjangkau pasar secara luas. Namun, berjualan di rumah juga sudah bagus. Yang penting sih rasanya enak, variatif, dan lokasi strategis.
Berapa modal yang dibutuhkan? Untuk belanja jajanan pasar, modal Rp 1 juta sudah cukup. Kalau ingin menjualnya di etalase, cukup membeli etalase seharga Rp 1 juta.
Etalase yang dibuat sedemikian rupa menjadi etalase dorong supaya bisa berkeliling juga lebih oke. Yang pasti biaya pembuatannya lebih besar.
Silakan dipilih jenis makanan yang sesuai dengan passion kamu. Sesuaikan juga dengan modal yang dibutuhkan. Sebaiknya sih kalau baru mulai jualan, hindari meminjam uang. Gunakan dana seadanya lebih dulu.
Kelola modal sebaik mungkin. Apabila usaha sudah menunjukkan peningkatan signifikan dalam 6 bulan, modal perlu ditambah, kita bisa mengajukan pinjaman lunak. Inget ya, jangan pakai jasa pinjol. Bahaya!